Gresik United U-21 Dituding Bajak Pemain

ULTRAS GRESIK - Klub binaan Asosiasi PSSI Gresik yang bertanding di kompetisi Liga Nusantara 2014, Persegres Putra mengaku kehilangan delapan pemain potensialnya. Menurut mereka, kedelapan pemain ini 'dibajak' oleh tim Gresik United U-21.

Sunyoto, salah seorang ofisial tim Persegres Putra menjelaskan, semua pemain timnya adalah putra asli Gresik. Mereka hasil pembinaan kompetisi internal Asosiasi PSSI Kabupaten Gresik. Termasuk playmaker Ainul Wafiq yang baru berusia 22 tahun itu.

Kemudian ada delapan pemain intinya yang dibajak oleh Gresik United U-21 yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) U-21. "Mengapa mereka harus membajak pemain kami?" keluh mantan manajer Gresik United ini.

"Mengapa mereka tidak menjalankan proses perpindahan pemain sesuai regulasi dan beretika? Tidak ada seorang pun pengurus Gresik United yang menghubungi kami," aku Sunyoto.

Delapan pemain yang dianggap telah dibajak oleh Gresik United U-21 antara lain, Zainul Hairi (striker), M. Muchyiddin (striker), Julian Prakoso (striker), Malik Risaldi (sayap), Zaufi Verlieza Oktaviano (sayap), Handra Saputra (stopper), Ferry Eko Prasetyo (stopper), Diaz (gelandang).

"Delapan pemain yang dibajak tersebut sebenarnya ingin membela Persegres Putra, tapi dari pihak GU U-21 yang mendesak orang tua para pemain untuk memaksa pemain bersangkutan gabung dengan mereka," ungkapnya.

"Kalau saja pemain-pemain kami lengkap, tim kami akan tampil lebih baik lagi,” tutup Sunyoto.


Sumber : Bola.net

0 comments:

Post a Comment

 
Top