GRESIK- Posisi Pelatih Persegres Gresik United Agus Yuwono untuk sementara masih aman. Manajemen hingga sekarang sama sekali belum membahas kelanjutan karier pelatih yang baru sekali memberikan kemenangan di Indonesia Super League (ISL) tersebut.

Artinya, untuk sementara kinerjanya masih berlanjut minimal hingga usai putaran pertama nanti. Belakangan pelatih asal Malang ini menerima desakan mundur dari sebagian supoorter Ultrasmania, yang sudah tidak percaya dengan kemampuannya menangani tim.

Itu karena Agus belum memberikan hasil signifikan untuk Laskar Joko Samudro, julukan Persegres. Dari lima laga yang telah dilakoni, Persegres hanya menang sekali, imbang tiga kali dan sekali kalah. Sumber di internal Persegres mengakui belum ada pembicaraan tentang masa depan sang pelatih.

"Sampai saat ini belum ada pembicaraan khusus membahas pelatih. Itu artinya posisi Agus Yuwono masih aman di Persegres. Tapi semuanya tentu tergantung hasil di lanjutan ISL nanti. Yang jelas sampai sekarang dia masih dipercaya," ujar sumber yang tak ingin namanya dicantumkan.

Saat ini Persegres berada di posisi delapan klasemen sementara wilayah barat dengan tabungan enam angka. Pencapaian tersebut sebenarnya masih di bawah target manajemen yang menginginkan Otavio Dutra dkk minimal selalu menang di kandang. 

Namun tampaknya manajemen tak ingin gegabah dan terburu-buru mengganti pelatih seperti musim lalu, ketika memecat pelatih Suharno. "Kalau pun situasinya membaik, mungkin evaluasi pelatih baru dilakukan selepas putaran pertama nanti," tambah sumber tersebut.

Dengan begitu Agus Yuwono masih bisa tenang dalam upaya membenahi timnya agar lebih menjanjikan. Namun tetap saja posisinya tidak aman jika dalam beberapa laga ke depan tak sanggup memberikan perubahan positif pada perolehan poin timnya.

Sejumlah langkah pun ditempuh Agus Yuwono demi mengubah daya tarung timnya saat kembali ke kompetisi nanti. Salah satunya rencana menggelar training centre di Malang atau Batu untuk menyiasati lamanya libur ISL. Persegres sendiri menjalani libur bertanding sebulan lebih.

Pelatih yang pernah menangani Persik Kediri dan Persidafon Dafonsoro itu selama ini cenderung kalem menyikapi posisinya di Stadion Petrokimia. Dia sudah siap menghadapi keputusan yang diambil manajemen berdasar kinerjanya. 

"Apa pun kondisinya, saya akan tetap konsentrasi membenahi tim selama masih di sini. Sekarang Persegres menghadapi libur panjang dan saya mengusulkan pemusatan latihan di Malang atau Batu. Semoga langkah itu menjadikan tim lebih baik," ujar Agus, Kamis (13/3).

Tim kebanggaan Kota Pudak telah menjalani latihan sejak awal pekan, walau sempat ada pemain yang terlambat kembali ke Gresik setelah libur sepekan. Jika rencana training centre jadi digelar, kemungkinan pada pertengahan atau akhir Maret ini. 



Sumber : bola.okezone.com

0 comments:

Post a Comment

 
Top