EMPAT jam para petinggi skuad Jaka Samudra Persegres rapat evaluasi total di Hotel Shangri-La, Surabaya, Senin (26/03/2012) dari pukul 18.00 – 22.00 WIB.

CaTaTaN: Slamet Oerip Prihadi
Hari ini Selasa 27 Maret 2012 para pemain anyar yang akan direkrut tiba di Gresik. Gerak cepat memang harus dilakukan karena waktu jedah antara putaran I dan II Kompetisi ISL 2011-2012 hanya sampai 8 April. Tanggal 10 April arek-arek Persegres harus melakoni laga tandang di kandang Maung Bandung Persib.
Para petinggi Persegres amat serius melakukan pembenahan tim. Mereka sangat malu dan prihatin dengan kekalahan telak 1-6 oleh Pelita Jaya, Sabtu 24 Maret lalu. Direktur Teknik Asroin, Manajer Tim Thoriq Majiddanur, Pelatih Kepala Freddy Mulli, Asisten Pelatih Mursyid Effendy, dan sang owner Haji Saiful “Ipung” Ilyas hadir dalam pertemuan sangat penting itu.
Namun, kami tidak diperkenankan mengungkap seluruh hasil pertemuan itu. “Harus pada waktunya. Jangan terburu-buru. Seluruh aspek harus diperhitungkan dengan baik,” pesan Direktur Teknik Asroin.
Yang pasti, Selasa (27/03) ini para pemain anyar tiba di Gresik. Tentu saja mereka harus melalui protap: seleksi, medical check, penilaian kelayakan kualitas teknik, kepribadian, daya adaptasi, semangat kerja sama tim, dan kepatuhan kepada instruksi pelatih. Sebab, di putaran I lalu menurut hasil evaluasi ada pemain yang ketika diberikan instruksi dan pengarahan tidak menggubris. Ada pemain asing, ada pemain lokal yang seperti itu. Pemain yang seperti ini jangan harap akan bertahan di Persegres.
Demi kemonceran Persegres, nama besar Gresik, demi penghargaan terhadap dukungan loyal dan total Ultras serta seluruh warga Gresik, maka disiplin dan etika professional seluruh pemain harus ditegakkan!
Kami dilarang mengungkap seluruh hasil rapat, dan kami harus komitmen pada mereka. Yang pasti, apa yang mereka lakukan adalah cerminan kesungguhan hati para petinggi Persegres untuk mengangkat prestasi klubnya.
“Kami akan melakukan segalanya demi kesenangan dan kebanggaan warga Gresik,” kata Haji Ipung sebelum meninggalkan Hotel Shangri-La.
TC DI BATU MULAI SENIN 2 APRIL
Dalam rapat evaluasi total tersebut seluruh lini dikaji. Mulai dari kiper, lini belakang, lini tengah, lini depan, sampai pemain magang. Bahkan menu makanan untuk para pemain di mes pun dievaluasi, karena tidak memenuhi gizi para atlet sepak bola.
Kemungkinan aspek nonteknis pun dikaji. Misalnya adakah kemungkinan pihak ketiga yang merusak mental para pemain? Siapa kira-kira oknum yang ditengarai melakukan perbuatan penggembosan dan pengkhianatan itu?
Berapa pemain yang diperlukan di sektor kiper, lini belakang, lini tengah hingga lini depan? Siapa saja? Siapa agennya? Kapan harus deal dan didaftarkan ke PT Liga Indonesia dan sebagainya.
“Yang pasti, Persegres akan menjalani TC di Batu (Hotel Agro) mulai 2 April sampai 7 April,” tutur  Manajer Tim Jiddan – sapaan akrab Thoriq Majiddanur.
Kalau seluruh pemain yang datang (dan diincar) tersebut memenuhi syarat kesehatan, integritas, administrative, dan mencapai kesepakatan nilai kontrak, maka pasukan tempur Persegres di putaran II nanti bakal lebih joss, tajam, dan solid di semua lini. Semoga gerakan cepat dan luar biasa ini menghasilkan prestasi yang luar biasa pula di putaran II nanti.
“Di putaran II nanti pasti pertarungan akan lebih ketat. Kemungkinan berbagai cara bisa saja dilakukan. Misalnya model-model pemberian kartu kuning secara sistematis terhadap pemain-pemain kunci Persegres. Karena itu di setiap posisi kami upayakan ada pemain pelapis yang kualitasnya sama atau beda tipis saja,” kata Freddy Mulli. Dia berharap cara-cara kotor praktik lama itu dimusnahkan di era reformasi sekarang. Pers pasti tajam menyoroti setiap gelagat mafia wasit yang harus dilenyapkan dari muka bumi Nusantara!*

0 comments:

Post a Comment

 
Top