INILAH evaluasi awal Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011-2012. Perlu dilakukan untuk mendeteksi dini keunggulan dan kelemahan. Sportjatim.com coba melakukan sebisa-bisanya. Semoga bermanfaat.
CaTaTaN: Slamet Oerip Prihadi
Tentu saja giliran selanjutnya evaluasi tentang Kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2011-2012.
Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk menonjolkan salah satu kubu, tapi semata-mata sebagai informasi dan referensi.
Sampai Sabtu 17 Desember 2011, Kompetisi ISL 2011-2012 telah menggelar 30 laga. Semuanya lancar, relatif aman dan tertib.
Di aspek penonton (suporter), sampai laga ke-30 adalah Persegres Jaka Samudra Gresik yang berhasil menyedot jumlah penonton terbesar. Salut buat Ultras – julukan suporter loyal sepak bola Gresik, Ultras = Ulah Terampil Rasional!
Belum tersedia data akurat untuk semua laga. Sebagian masih berupa estimasi (terlihat dari pembulatan angka, misalnya 14.000, 20.000 dan seterusnya). Hal ini menunjukkan bahwa belum semua Panitia Pelaksana Pertandingan melaksanakan gate management (manajemen pintu masuk atau tiket) dengan baik dan professional.
Sekadar ilustrasi, pengalaman kami ketika meliput Piala Dunia 1990 di Italia (Italia Novanta), begitu masuk setiap stadion – entah Stadion Olimpico Roma, Stadion San Siro Milan, Stadion San Paolo Napoli – tiap wartawan sudah memperoleh selembar kertas berisikan keterangan tentang cuaca (suhu udara dan kelembaban udara) dan jumlah persis penonton (berdasarkan tiket yang telah terjual), dan berapa Lira (belum ada satuan mata uang Euro) hasil penjualannya. Waktu itu, untuk laga Jerman vs Belanda di Milan, hasil penjualannya sekitar 2 miliar Lira.
Begitu pula di pentas-pentas Liga-Liga Eropa seperti English Premier League, Italiano Serie A, Spanish Primera Liga.
Sudah (bisa) kah Panpel-Panpel klub ISL melakukan hal tersebut? Ini salah satu indikator utama professional. Accountable (terhitung dengan prosedur yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum dan ilmiah), transparan, profit oriented (sedang diperjuangkan).

KLASEMEN PENONTON ISL s/d 17 DESEMBER 2011
Sumber: Indonesia Super League
Klub                               Jumlah laga home         Jumlah penonton
1.Persegres Gresik             2                                     41.000 orang
2.Persib Bandung              2                                     35.806 orang
3.Persija Jakarta                2                                     28.000 orang
4.PSMS Medan                 2                                     20.551 orang
5.Persipura Jayapura         2                                     17.236 orang
6.Sriwijaya FC                  1                                     15.234 orang
7.Arema Indonesia           1                                     14.000 orang
8.Deltras Sidoarjo             1                                     14.000 orang
Catatan:
Jumlah penonton paling sedikit:
1.Persiram Raja Ampat      2                                     1.100 orang
(hal ini disebabkan Persiram terpaksa ber-home ground di Stadion Lebak Bulus, yang jauh dari markas mereka di Sorong, Papua).
2.Persidafon                    2                                     1.350 orang
(belum tersedia penjelasan pasti, karena home ground Stadion Mandala dekat sekali dengan warga Kabupaten Jayapura).

LAGA TERBAIK versi Sportjatim.com
Persisam vs Persipura, 13 Desember 2011. Qua hasil Persisam menang 3-1. Tapi qua pertandingan yang bertempo tinggi, terbuka, teknik relatif tinggi, pergerakan dengan dan tanpa bola, dan harmonisasi antarlini terasa mengasyikkan dari awal sampai akhir.

LAGA TERBURUK versi Sportjatim.com
PSMS Medan vs Mitra Kukar, 4 Desember 2011. Pemirsa ANTV dibikin geram, tapi mengantuk karena menjemukan dan kasar. Di bawah ini data kartunya.
Bayangkan, dua tim bertabur bintang gagal mempersembahkan laga berkualitas, di masa transisi yang krusial ini. Ingat, kubu ISL dituntut membuktikan kemampuannya untuk menyajikan serial laga yang lebih bermutu, tertata, tertib, lancar, runtut. Terlepas dari status legal atau illegal. Yang jelas, penggila bola Indonesia yang loyal pada ISL masih sangat banyak (untuk tidak menyebut mayoritas).
Data Kartu Laga PSMS vs Mitra Kukar
Kartu kuning:
PSMS:
31      ANTON SAMBA 57"
30      NOVI HENDRAWAN    24"
6        ZAINAL ANWAR          56"
10      OSAS MARVELOUS IKPEFUA       85"
Mitra Kukar:
14      ARIF SUYONO    68"
26      SAKTIAWAN SINAGA           32"
25      ISNAN ALI           19"
25      ISNAN ALI           89"
4        ZULCHRIZAL ABDUL GAMAL       52"
3        PIERRE NJANKA BEYAKA    59"
Kartu Merah:
25      ISNAN ALI           89 " (Mitra Kukar)

KLUB DEBUTAN TERBAIK
Persegres Jaka Samudra. Skuad rakitan dan polesan pelatih kepala Freddy Muli tampil mengesankan. Padahal, awalnya, tim ini sebenarnya didesain untuk divisi utama. Tapi tiba-tiba manajemen Persegres menuntunnya ke level ISL! Gambling! Namun, Persegres selalu mencetak gol di tiap laganya, di kandang lawan maupun kandang sendiri! Di kandang Persiwa Wamena yang terkenal sangar pun bisa mencetak 2 gol.
Persegres telah membukukan 8 gol, hanya beda 3 gol dengan tim paling produktif Mitra Kukar (11 gol) dan beda 1 gol dengan tim runner up terproduktif Persipura (9 gol).


TOP SCORERS MASIH DOMINASI ASING
Sampai 17 Desember 2011, 30 laga, hanya Eduard Ivakdalam dan Jajang Mulyana yang bisa meneobos ke papan atas top scorers. Pembinaan (dan kesempatan laga) striker lokal wajib digarap intensif. Rasanya inilah PR besar buat kubu ISL dan IPL!

TOP SCORERS
ALBERTO GONCALVES DA COSTA ( PERSIPURA )          4
KEITH JEROME KAYAMBA GUMBS ( SRIWIJAYA FC )     3
MILJAN RADOVIC ( PERSIB )        3
EDUARD IVAKDALAM ( PERSIDAFON )      3
CRISTIAN GERARD ALFARO GONZALES ( PERSISAM ) 3
JAMES KOKO LOMELL ( GRESIK UNITED )    3
JAJANG MULYANA ( MITRA KUKAR )         3
HERMAN DZUMAFO EPANDI ( PSPS )    3
CRISTIAN GASTON CASTANO ( GRESIK UNITED )          3
MARIO ALEJANDRO COSTAS ( PERSELA )    2

0 comments:

Post a Comment

 
Top