GRESIK - Persegres Gresik memang baru akan kembali menjalani pertandingannya pada awal Januari mendatang. Namun, itu bukan berarti klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu bisa berleha-leha. Untuk mengisi jeda akhir tahun, Persegres memilih fokus membenahi kelemahan timnya.

Sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan PT Liga Indonesia (PT LI), klub jelmaan Gresik United (GU) ini sudah harus menjalani rangakaian laga luar kandang. Yakni kala melawan Persiba Balikpapan (6/1), Sriwijaya FC (12/1), dan Persiram Raja Ampat (16/1).

"Di jeda waktu sekitar dua pekan ini saya ingin membenahi beberapa sektor yang dianggap lemah dalam empat pertandingan pertama. Ini sekaligus untuk menggantikan persiapan tim yang kurang maksimal di awal kompetisi dulu," kata pelatih Persegres Freddy Muli.

Freddy menyebut, performa yang ditampilkan anak asuhnya belum bisa dikatakan maksimal. Yang paling perlu membutuhkan perbaikan tentu di sektor pertahanan. Meski di laga terakhir tidak kebobolan, lini belakang yang dikomandani Ade Suhendra masih rapuh.

Terutama untuk posisi pemain sayap kiri. Sebab di posisi itu hanya ada Anang Ma?ruf dan M Kusen. "Untuk posisi stopper saya rasa masih lumayan. Hanya, sekarang kami masih harus mencari pemain asing di posisi tersebut," tutur mantan arsitek Persebaya Surabaya itu.

Kondisi tak jauh berbeda juga dialami klub GU yang diproyeksikan berlaga di Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS). Jika Persegres melakukan pembenahan untuk mengisi jeda akhir tahun, GU menunggu kejelasan jadwal kompetisi dengan meningkatkan fisik pemainnya.

Harusnya, GU sudah menjalani laga tandang perdananya melawan Persikabo Bogor, Sabtu kemarin (17/12). "Sampai sekarang kami masih belum tahu jadwal berikutnya. Makanya, mumpung ada waktu, kami tingkatkan terus kemampuan para pemain," ujar pelatih GU Divisi Utama Sasi Kirono.

Seperti yang diketahui, GU sudah memastikan kontrak bagi 29 pemainnya. Dari jumlah tersebut, hanya sepertiganya yang pernah bermain satu tim. "Makanya permainan anak-anak masih perlu dipadukan lagi. Jadi, begitu bertanding mereka sudah bisa kompak," jelas Sasi. (ren)

0 comments:

Post a Comment

 
Top