Kamis, 17 November 2011 08:51:53 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Untuk menaikkan nilai tawar, PT Liga Indonesia berjanji memberikan subsidi dana Rp 500 juta untuk setiap tim peserta Divisi Utama di bawah kelolanya. Namun calon klub Divisi Utama meminta PT Liga melakukan lebih dari itu.

Selain meminta menaikkan dana subsidi menjadi Rp 1 miliar, tim mereka juga meminta dimasukkan dalam komposisi saham PT Liga.

Dalam pemaparannya, Rabu (16/11/2011) malam di Brawijaya BallRoom, Novotel Surabaya Hotel & Suites, CEO PT Liga, Joko Driyono mengiming-imingi klub dengan subsidi Rp 500 juta pertahun. Jumlah itu lebih banyak dari yang diberikan musim lalu yakni sebesar Rp 300 juta. Joko juga menerangkan jika pendaftaran secara definitif akan dimulai 25 November.

Registrasi pemain akan dilakukan 1-31 Desember. Jadwal Divisi Utama akan keluar 27 November, manager meeting tanggal 5 Desember dan kick off tanggal 15 Desember. "Saya harap dalam dua hari ini sudah ada kepastian. Dan tanggal 21 November sudah tahu siapa peserta liga," kata Joko.

Penawaran Joko atas subsidi Rp 500 juta ditanggapi positif oleh klub. "Namun mereka meminta jumlah itu dinaikan. Kalau bisa jadi Rp 1 M," kata wakil dari Barito Putra, Muhammad Noor.

Sementara Direktur PT PSIM, Yoyok Setyawan yang turut hadir meminta PT Liga Indonesia menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dan mengakomodir tim-tim Divisi Utama dalam komposisi saham itu. "Divisi Utama harus punya sharing saham. Tentang pembagian saham berbeda itu tidak masalah," terang Yoyok.

Yoyok tak peduli berapa jumlah saham yang akan diterima tim Divisi Utama. Apalagi, menurut Yoyok.PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku regulator liga resmi di bawah PSSI juga menawarkan pembagian saham ke tim Divisi Utama. Menanggapi hal ini, Joko menyebut pihaknya akan mempertimbangkan saran itu. [sya/kun]

0 comments:

Post a Comment

 
Top