Rabu, 16 November 2011 19:57:55 WIB
Reporter : Deni Ali Setiono

Gresik (beritajatim.com) - Amburadulnya sistem kompetisi di Indonesia tidak menjadikan pelatih kesebelasan Gresik United (GU), Fredy Mulli galau. Sebagai mantan pemain nasional, dirinya sangat prihatin dengan simpang siurnya kompetisi di Indonesia.

"Saya dikontrak untuk mempersiapkan tim menghadapi kompetisi. Soal kompetisi yang mana saya sendiri belum tahu," katanya kepada beritajatim.com, Rabu (16/11/2011).

Diakui Fredy Mulli, kendati dirinya mengaku terus mengikuti perkembangan sepak bola di tanah air, ia tidak akan pecah konsentrasi. Fokus utamanya adalah mempersiapkan timnya siap tempur sebelum kompetisi digelar.

Hingga saat ini, kata Fredy Mulli, dirinya masih serius menggelar latihan seminggu dua kali tiap sore di Stadion Petrokimia. Ditambahkan mantan pelatih Persebaya itu, masih banyak yang harus dilakukan untuk menyempurnakan tim, dibanding harus memikirkan kompetisi yang semakin ruwet.

Disinggung mengenai kedatangannya di Hotel Novotel Surabaya yang saat ini menjadi ajang pertemuan klub yang diwadahi PT Liga Indonesia (LI). Dijelaskan Fredy Mulli, dirinya datang hanya sebatas menghadiri permasalahan sepak bola nasional.

"Saya datang cuma sebentar itupun sebagai bentuk kepedulian sebagai mantan pemain nasional," ujarnya.

Ia juga mengutarakan, situasi kompetisi yang serba tak pasti menyulitkan pelatih dalam menyusun program. "Tentunya pelatih membutuhkan program yang terjadwal agar bisa maksimal mempersiapkan tim," pungkasnya. [dny/but]

0 comments:

Post a Comment

 
Top