Didrill Fisik, Arek-Arek GU Kaget

Ditulis oleh Slamet Oerip Prihadi Sabtu, 26 November 2011 03:11

AREK-arek Gresik United (GU) didrill latihan fisik di sesi latihan sore Jumat (25/11-2011) di Stadion Petrokimia Gresik. Banyak pemain kaget, kok seberat ini ya? Tapi Uston dan Anang justru tersenyum.
Di masa persiapan yang mepet – 5 hari lagi melakoni laga perdana di Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011-2012, Lan Bastian dan kawan-kawan digenjot latihan fisik oleh pelatih Freddy Muli. “Banyak pemain yang kaget, termasuk Gaston Castano. Mereka bilang belum pernah ada latihan fisik seberat ini. Saya jelaskan kepada mereka, Kompetisi ISL sangat berat karena banyak klub tangguh di situ. Kalau fisik tidak prima betul, sangat sulit bersaing dengan mereka,” kata Freddy usai melatih.
Tak semua pemain GU kaget. Uston Nawawi, Anang Makruf, James Koko Lommel, dan Gustavo Chena yang pernah dilatih Freddy tersenyum ketika teman-temannya kaget (setengah mengeluh). Asisten pelatih Mursyid Effendi juga tersenyum-senyum saja. “Ya beginilah ciri khas Om Freddy. Tak hanya teknik dan strategi, tapi segi fisik pemain selalu digarap dengan keras,” tutur Mursyid yang menjadi asistennya Freddy Muli saat menangani Persidafon Dafonsoro.
“Fisik yang tangguh, stamina yang prima adalah kebutuhan mutlak sepak bola modern sekarang,” jelas Freddy.
Dengan resep itulah dulu Ayam Kinantan PSMS menumbangkan favorit juara Liga Indonesia 2006-2007, Persipura Jayapura, di babak Delapan Besar. Waktu itu Freddy-lah yang menjadi pelatih PSMS. Dengan resep itu pula dulu Freddy sukses mengantar Green Force Persebaya menjuarai putaran I Divisi Utama 2007-2008.
Padahal ketika itu kondisi PSMS dan Persebaya sama-sama krisis finansialnya. “Memang tidak hanya ketangguhan fisik. Di sini saya juga selalu berusaha menanamkan spirit professional kepada para pemain. Apapun yang terjadi, kewajiban pemain professional untuk bnerlatih sebaik mungkin dan bertanding sebaik mungkin di kandang sendiri maupun di kandang lawan,” kata Freddy.
Sementara itu Anang Makruf mengaku bahwa sekarang pahanya makin kuat dan besar. Kondisi fisik dan kebugaran Uston Nawawi yang sudah berusia 34 tahun tidak kalah dengan pemain-pemain muda berusia 20-an.
Karena kemarin sekitar 1.000 Ultrasmania menonton latihan arek-arek GU, maka Freddy tak hanya menggenjot latihan fisik. Untuk menghibur Ultrasmania dia memberi porsi latihan game 45 menit kepada Lan Bastian dan kawan-kawan.
Asisten manajer Thoriq Majiddanor Jumat (25/11) kemarin sibuk mempersiapkan acara launching skuad GU pada Minggu (27/11-2011). Karena itu, kemarin sore dia tidak bisa mendampingi arek-arek GU latihan.*