ULTRAS GRESIK - Persegres Gresik United kalah telak di pekan ketujuh Indonesia Soccer Championship (ISC). Menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (17/6/2016) Persegres dibantai lima gol tanpa balas.

Kemenangan PBFC dicetak Jad Noureddine (31'), Jefry Kurniawan (37'), Pedro Javier Velasquez (46'), Edilson Tavares (58') dan Lerby Eliandry (93'). Menurut Liestiadi, hasil negatif ini disebabkan karena kepemimpinan wasit yang sangat buruk. Pelatih Persegres itu menilai skuatnya kesulitan menjaga fokus selama pertandingan karena buruknya kinerja wasit Marjoko.

"Pemain menjadi emosional dan tidak bisa lagi konsentrasi melihat kepemimpinan wasit yang demikian parah. Seharusnya kami mendapatkan beberapa tendangan bebas karena pemain dilanggar, tapi wasit tak bersikap apa-apa," ungkap Liestiadi.

Dia juga menunjuk pemain PBFC, Jefri Kurniawan selayaknya diganjar kartu merah karena menghajar Eduardo Aracil dari belakang. Namun wasit tetap tidak memggubris, termasuk beberapa pelanggaran yang mengarah pada striker Patrick Da Silva.

"Itu pertandingan yang buruk. Bukan soal berapa gol kami harus kalah, tapi kepemimpinan wasit yang membuat pertandingan menjadi tidak bagus. Kalau pun Persegres harus kalah dengan 10 gol, saya akan menerimanya kalau wasit objektif," tegas Liestiadi.

Karena kekalahannya ini, Persegres terpaku di posisi 13 klasemen. Untuk sementara Laskar Jaka Samudera memiliki delapan poin hasil dua kemenangan, dua imbang dan tiga kekalahan.



Sumber: sindonews.com

Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post

0 comments:

Post a Comment

 
Top