ULTRAS GRESIK - Tersingkir dari turnamen Piala Presiden 2015 tidak membuat manajemen Persegres Gresik kecewa. Sebaliknya, manajemen malah puas dengan permainan tim asuhan Liestiadi karena dianggap ada peningkatan.

Persegres terpaksa harus angkat koper terlebih dulu kendati masih menyisakan satu pertandingan melawan Persipasi Bandung Raya. Dua kekalahan telak secara beruntun dari PSM Makasar 3-0, dan 1-3 atas Pusamania Borneo FC membuat tim asal Kota Gresik itu tersingkir.

"Pemain sudah bermain maksimal meskipun harus menelan kekalahan dua kali," ujar Manager Persegres Bagoes Cahyo Yuwono, Jumat (4/9/2015).

Diakui Bagoes Cahyo Yuwono, dari sisi materi pemain memang kalah dibanding tim lain. Meskipun demikian, dirinya puas dengan meningkatnya permainanan.

"Penampilan pemain sudah bagus. Ini kan baru turnamen awal," tuturnya.

Sementara itu, menanggapi kekalahan yang kedua kalinya. Pelatih Persegres Liestiadi menyatakan dari segi statistik ada peningkatan permainan. Terlebih lagi, hanya turnamen. Hasil ini menjadi evaluasi dirinya untuk turnamen sesungguhnya.

"Hampir 70 persen pemain Persegres masih muda. Ini menjadi pembelajaran berharga bagi pemain-pemain muda saya," pungkasnya. 

0 comments:

Post a Comment

 
Top