Permainan Gresik United dinilai amburadul, sehingga dipermak Persib Bandung

Khusaeri mengaku sulit mengubah pola pikir pemain yang masih memperagakan permainan umpan panjang


ULTRAS GRESIK - Asisten pelatih Gresik United Khusaeri mengaku tidak mudah mengubah pola pikir permainan para penggawa Laskar Joko Samudro, sehingga dipaksa menelan kekalahan 4-1 saat menjamu Persib Bandung di Stadion Petrokimia, Minggu (20/4) malam WIB.

Bahkan Khusaeri mengaku kaget dengan penampilan anak asuhnya. Menurut Khusaeri, pola permainan skuat Gresik United dalam laga tersebut melenceng jauh dari skema yang diterapkannya saat sesi latihan.

“Semua berjalan tak seperti saat sesi latihan. Tak ada instruksi yang dapat dijalankan dengan lancar, permainan tim amburadul,” cetus Khusaeri.

“Untuk mengubah pola permainan dari sebelumnya, memang cukup sulit. Mindset pemain sudah terlanjur mengikuti pola lama, yang banyak mengandalkan long pass, tapi bola cepat hilang. Tapi kami akan coba perbaiki itu sedikit demi sedikit. Semoga di laga selanjutnya, sudah ada perkembangan signifikan.”

Meski demikian, Khusaeri tidak mau terlalu menyalahkan pemainnya. Menurutnya, apa yang ditampilkan para pemain sudah maksimal. Hanya saja, ia menilai kualitas Persib memang sedikit berada di atas Laskar Joko Samudro.

“Misalnya posisi bek kanan kami, yang beberapa kali diperdaya Ferdinand. Tapi saya tidak mau menyalahkan pemain di posisi itu, karena itulah pemain terbaik yang kami miliki saat ini. Yang pasti, mental bertanding perlu diperbaiki lagi,” tegasnya.

Selama pertandingan Gresik United kontra Persib, Khusaeri memang didapuk memberikan instruksi kepada para pemain Laskar Joko Samudro dari tepi lapangan. Sementara pelatih kepala Agus Yuwono justru terlihat duduk di tribun VVIP sambil mengamati pertandingan.

Peran Agus memang tengah 'dikebiri' manajemen, imbas dari kurang moncernya penampilan Gresik United di beberapa laga ISL musim ini. Namun Khusaeri tidak sependapat dengan anggapan dirinya menggusur Agus.

“Saya diinstruksikan manajemen untuk mendampingi, dan memberikan instruksi kepada anak-anak selama pertandingan. Dan setahu saya, status pelatih kepala tetap dijabat coach Agus,” kilah Khusaeri.


Sumber : Goal.com

0 comments:

Post a Comment

 
Top