Sudah selayaknya posisi Abdurrahman Gurning beserta jajaran asistennya diganti segera, bila tak ingin melihat Gresik United terjerembab degradasi musim depan.

Ultras, fans Gresik United (GOAL.com/Hamzah Arfah)
Hamzah Arfah
Kurang puas dengan raihan yang didapat oleh skuad Gresik United, di beberapa laga terakhir kompetisi Indonesia Super League (ISL). Ratusan Ultrasmania-julukan suporter Gresik United, langsung menggelar aksi demonstrasi di depan pintu keluar Stadion Petrokimia, usai laga Gresik United kontra PSMS Meda, Selasa (8/5).
Mereka meneriakkan ‘yel-yel’ reformasi di tubuh Gresik United, termasuk menuntut pergantian posisi pelatih yang saat ini di tempati oleh Abdurrahman Gurning, berikut jajaran staff asisten pelatihnya.

“Sampai kapan kami harus menunggu? Gresik United kalah terus! Masak main di kandang sendiri seri lawan PSMS, lawan PSPS malah kalah. Harus ada pergantian pelatih secepatnya. Kami cuma tak ingin, Gresik United terdegradasi di akhir musim,” tegas salah seorang pentolan Ultrasmania, Martha, kepada GOAL.com Indonesia.

Menurut pria yang menjabat sebagai Ketua III Ultrasmia tersebut, sudah selayaknya posisi Abdurrahman Gurning beserta jajaran asistennya diganti segera, bila tak ingin melihat Gresik United terjerembab degradasi musim depan.

“Kalau diteruskan, bisa-bisa Gresik United akan terdegradasi musim depan. Kami harap, manajemen memperhatikan hal ini. Jadi kenapa harus tunggu sampai laga berikutnya?” lanjut Martha.

Manajer Gresik United, Thoriq Majiddanor, yang keluar menemui para Ultrasmania, hanya berpesan akan segera menindaklanjuti aspirasi para suporter tersebut. Dan berjanji, akan melakukan evalusi secepatnya.
“Kami akan langsung melakukan evaluasi kinerja pelatih dan asistennya segera. Namun, kami masih akan menunggu keputusan itu setelah laga kandang lawan PSAP Sigli (16/5),” terang Jidan-sapaan Thoriq Majiddanor, di hadapan Ultras.

Di bawah asuhan Abdurrahman Gurning, performa Gresik United boleh dibilang kurang stabil. Dari tujuh pertandingan yang sudah dilakoni di pentas ISL putaran kedua, mereka hanya meraup tujuh poin, yakni kemenangan atas Persija Jakarta dan Persiram Raja Ampat, serta hasil draw lawan PSMS Medan. (gk-43)

0 comments:

Post a Comment

 
Top