Gresik United & PSMS Medan Keluhkan Wasit

Hamzah Arfah

Hasil 2-2 melawan PSMS Medan di Stadion Petrokimia, Selasa (8/5), dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), semakin menyulitkan posisi pelatih Gresik United, Abdurrahman Gurning. Bagaimana tidak, hasil ini membuat mantan pelatih PSPS Pekanbaru tersebut, rawan untuk diganti dengan sosok baru.

“Kami akan sabar menunggu dan terus melakukan evaluasi terhadap pelatih dan asistennya. Masih kita tunggu sampai selesai lawan PSAP Sigli (16/5). Baru nanti setelah laga kandang itu kita putuskan,” ungkap Manajer Gresik United, Thoriq Majiddanor, kepada GOAL.com Indonesia.

Jangan Lewatkan

Pertandingan Gresik United kontra PSMS Medan berakhir imbang 2-2. Gol bagi Gresik United diborong oleh Gaston Castano pada menit ketiga dan eksekusi penalti di menit 78. Sementara gol PSMS disumbang oleh Osas Saha pada menit 12 dan tendangan bebas ciamik Nastja Ceh di menit injury time babak kedua. (gk-43)

Jidan-sapaan Thoriq Majiddanor juga mengomentari hasil yang didapat Gresik United. Ia juga menyayangkan keputusan wasit Aeng Suarlan, yang dianggapnya sering merugikan Gresik United. Salah satunya adalah, kala Aeng Suarlan memberikan penalti kepada PSMS pada menit ke-88, yang akhirnya gagal di eksekusi Osas Saha.

“Kenapa mesti harus penalti? Wasit sepertinya terlalu mencari-cari alasan saja untuk memberikan penalti. Saya sendiri sangat kecewa dengan wasit pada pertandingan ini,” tegas Jidan.

Tak hanya Jidan, Manajer PSMS Medan, Benny Tomasoa, juga kecewa kepemimpinan wasit pada laga ini. Bahkan, official tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut sempat bersitegang dan beberapa kali memprotes keputusan wasit dan asisten pertandingan dari pinggir lapangan.

“Saya rasa itu wajar, karena kami juga banyak dirugikan oleh wasit. Terlepas dari itu, saya kira Gresik United dan PSMS sama-sama memenangi laga ini. Bagi kami, ini adalah laga away ketiga dan kami haram pulang ke Medan tanpa satu poin pun,” ucap Benny Tomasoa.

Itu pula yang disinyalir Benny membuat pemain PSMS tampil lepas, dan akhirnya bisa meraup poin di Gresik. Setelah dua laga away sebelumnya lawan Sriwijaya FC dan Persiba Balikpapan, PSMS menelan kekalahan.

“Walau masih dihadang problem finansial, kami tetap tegaskan kepada para pemain untuk tetap tampil ngotot. Dan sebelum pertandingan, saya dapat telepon dari salah seorang pengusaha di Medan, yang siap memberikan bonus bila kami mampu menang. Rupanya, para pemain termotivasi dengan kabar tersebut dan tampil lepas,” lanjut Benny.