Menurut Djoko, target lolos degradasi yang dibebankan manajemen Gresik United sangat realistis.

Djoko Susilo - Persegres Gresik United (GOAL.com/Hamzah Arfah)
Hamzah Arfah
Target berat yang dibebankan manajemen Gresik United kepada pelatih kepala baru Djoko Susilo ditanggapi dingin sang pelatih.

Djoko Susilo yakin, tim kebanggaan warga Gresik ini tak akan terdegradasi dari Indonesia Super League (ISL), di akhir musim kompetisi.

Menurut mantan pelatih Persiwa Wamena dan Persela Lamongan tersebut, target lolos degradasi yang dibebankan manajemen Gresik United sangat realistis. Mengingat dari lima laga away maupun lima pertandingan home, lawan yang dihadapi tim berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut cukup berat.
Target lolos dari degradasi sudah sangat realistis dan maksimal. Soal strategi memang ada sedikit perubahan. Termasuk meningkatkan karakter pemain, agar tidak loyo saat bertanding," ucap Djoko Susilo kepada GOAL.com Indonesia.

Selain itu, keyakinan Djoko Susilo juga didasarkan pada materi pemain yang dimiliki Gresik United saat ini. Ia menambahkan, bila dilihat dari materi pemain yang ada, sebenarnya Gresik United sudah cukup memadai dibanding dengan tim lain. Apalagi Gresik United juga ditopang dengan keadaan finansial yang mumpuni.

"Soal materi pemain Gresik United, saya kira masih bisa bersaing. Untuk pemain, siapa yang tidak kenal Uston Nawawi? Mantan pemain timnas yang cukup piawai saat menjadi dirigen di lapangan tengah. Di samping itu, tim ini secara finansial juga cukup sehat," lanjutnya.

Disinggung mengenai ketergantungan Gresik United kepada legiun asingnya, Djoko Susilo menampik. Ia akan menerapkan sistem takkan pilih pemain, baik yang berlabel bintang sekalipun. Menurut Djoko Susilo, urusan pemain tersebut adalah hak veto dirinya yang akan menentukan, tanpa ada intervensi dari pihak lain.

"Untuk pemain asing, saya sendiri yang akan menentukan. Kalau ia tidak menunjukkan performa yang baik, jangan harap bisa menjadi starter di tim Gresik United," tegasnya.

Ujian pertama Djoko Susilo bersama dengan skuad Gresik United, akan dimulai dengan menjamu PSAP Sigli di Stadion Petrokimia (16/5). Gresik United sendiri saat ini masih tertahan di peringkat ke-12, dengan torehan 27 poin dari 24 laga. Sementara calon lawannya, PSAP Sigli, berada di posisi ke-17 klasemen sementara ISL atau satu strip di atas posisi juru kunci dengan 22 poin dari 23 pertandingan. (gk-43)

0 comments:

Post a Comment

 
Top