Bandung (ANTARA News) - Panpel Pertandingan Persib Bandung menyebutkan, oknum yang diduga pelaku pemukulan terhadap pemain Gresik United (GU), Marwan Sayedeh bukan Panpel Persib Bandung namun sebagai tim pengamanan pemain Persib Bandung.

"Hasil pengecekan kami oknum itu bukan Panpel, namun melekat sebagai tim pengamanan pemain Persib," kata Ketua Panpel Persib Bandung Ruri Bachtiar seusai pertandingan Persib melawan Gresik United di Stadion Siliwangi Bandung hari ini.

Ia menyebutkan, tim tersebut berada di luar struktur Panpel Persib Bandung, namun berkontribusi untuk memberikan pengamanan kepada para pemain Bandung dalam setiap pertandingan.

Ia mengakui ada mekanisme yang tidak berjalan. Seharusnya orang di luar panpel dan petugas keamanan dari TNI dan Polri tidak masuk ke dalam lapangan saat pertandingan maupun setelah pertandingan.

"Insiden ini akan menjadi bahan evaluasi untuk pertandingan berikutnya. Meski demikian ia berharap kejadian itu tidak berbuntut panjang," katanya.

Ruri menyebutkan, ia sudah dipanggil oleh Waka Polrestabes Bandung terkait insiden itu beberapa saat setelah insiden yang berlangsung setelah pertandingan usai dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persib.

Sementara itu terkait kemungkinan Persib menjamu Persiba Balikpapan Sabtu mendatang, Ruri mengatakan tergantung dari hasil evaluasi tim keamanan dari Polrestabes Bandung.

Namun secara umum, suasana pertandingan berlangsung cukup tertib dan kondusif, meski sempat diwarnai aksi pelemparan botol mineral.

"Bisa tidaknya Persib menggelar pertandingan berikutnya di Stadion Siliwangi tergantung hasil evaluasi tim keamanan. Namun kondisi hari ini diharapkan menjadi rujukan bisa digelarnya kembali pertandingan di sini," kata Ruri.
(ANTARA)
Editor: Fitri Supratiwi