GRESIK - Upaya Gresik United (GU) membangun kekuatan sebagai bekal mengarungi kompetisi level II musim ini terus bergulir. Setelah menyelesaikan asistensi dan menggarap pemenuhan komposisi pemain, tim berjuluk Laskar Joko Samudro ini pun mulai mengincar pihak sponsor penyandang dana.
 
Upaya pencarian sponsor ini merupakan langkah terbaru GU sejak berdiri tahun 2005 silam. Sebab, mulai tahun ini GU yang sebelumnya berstatus sebagai tim pelat merah bakal beralih menjadi tim profesional. Sehingga, tim leburan Petrokimia Putra dan Persegres ini perlu mencari donasi dari eksternal Pemkab Gresik.
 
"Dana tambahan dari luar itu perlu. Dan kami siap melakukannya setelah segala persoalan yang menyangkut administrasi sudah dirampungkan. Rencananya, kami akan mengirimkan beberapa proposal ke perusahaan-perusahaan yang bersedia mendanai GU," kata manajer keuangan GU Abdul Hamid.
 
Wacana penawaran sponsor ke beberapa perusahaan yang ada di Gresik memang sudah lama mencuat. Hanya, hingga saat ini belum ada kejelasan sampai dimana program penawaran kerjasama yang dilakukan oleh tim sepakbola kebanggaan publik sepakbola kota Pudak, sebutan Gresik, itu.
 
Seperti yang diketahui, sebelum proses asistensi PSSI Pusat berjalan beberapa waktu yang lalu, pundi-pundi keuangan GU hanya mengantongi Rp 5 Miliar. Itu rencananya digunakan untuk membayar deposit berlaga di kompetisi level I. Nah, berhubung GU hanya turun di level II, makanya GU hanya membayar Rp 2 Miliar.
 
Hamid mengatakan, beberapa perusahaan sudah mulai dilobi pengurus baru GU. Bahkan, pria yang duduk di Komisi B DPRD Gresik ini menyebut satu nama perusahaan produsen minuman berenergi mulai didekati GU. Sayangnya, Hamid enggan membeberkan mekanisme proses dari kerjasama tersebut.
 
"Saya kurang paham dengan prosesnya. Itu yang tahu pak Asroin (Widiana, manajer teknik GU). Yang pasti, kami tetap berusaha menggandeng sponsor dari perusahaan di Gresik dulu. Kan disini masih banyak perusahaan yang bisa diajak kerjasama," tutur Hamid.
 
Meski demikian, Asroin Widiana ketika dikonfirmasi tentang hal tersebut malah membantah pernyataan Hamid tersebut. Asroin malah mengaku tidak tahu menahu mengenai kerjasama sponsorship tersebut. "Saya tidak tahu. Semua kan sudah ada tupoksinya sendiri-sendiri. Saya hanya mengurusi sisi teknis tim ini," jelas Asroin. (ren)

0 comments:

Post a Comment

 
Top