GRESIK. Jelang verifikasi yang akan diadakan PSSI untuk para calon
kontestan Indonesia Super League (ISL) akhir bulan ini, tim kebanggaan
masyarakat kota pudak, Persegres Gresik yang sebelumnya dikabarkan
sedang dilanda krisis finansial, mulai berkoar mereka telah siap
menghadapi verifikasi yang akan diadakan PSSI.
Meski begitu, manajemen tim Laskar Joko Samudro julukan Persegres tetap menutup rapat jumlah bujet yang mereka siapkan untuk menghadapi liga unifikasi musim depan.
Setelah beberapa bulan terakhir terkesan tidak ada pergerakan untuk menyiapkan diri jelang kompetisi ISL musim mendatang, Jumat (15/11) manajemen Persegres langsung memberikan kejutan dengan memperkenalkan nakhoda baru mereka, yaitu Agus Yuwono. Mereka juga mengadakan seleksi pemain tahap awal sebagai persiapan pembuatan kerangka tim untuk kompetisi ISL musim mendatang.
Manajemen juga mengaku minggu depan sudah akan menyeleksi para pemain bidikan yaitu pemain asing maupun pemain lokal dari luar Gresik. "Hampir semua pemain bidikan kami tahun lalu sudah berlaga di ISL. Untuk siapa-siapanya, kita tunggu saja kedatangan mereka minggu depan," ungkap Asroin Widiana CEO Persegres Gresik.
Saat ditanyakan tentang kesiapan timnya menghadapi verifikasi PSSI yang akan diadakan akhir bulan ini, Asroin menyatakan timnya sangat siap menyambut verifikasi tersebut. Dia membantah jika timnya saat ini sedang dilanda krisis finansial. "Keuangan kita itu stabil. Dana untuk musim depan sudah kita siapkan," tambahnya.
Asroin menambahkan timnya siap menjalani liga musim depan. baik itu akan berformat satu wilayah ataupun dua wilayah. Namun, saat ditanyakan lebih lanjut tentang berapa dana yang sudah mereka siapkan untuk kompetisi musim depan, Asroin enggan menjawabnya dengan panjang lebar.
Dirinya tetap beralasan timnya masih menunggu regulasi yang akan ditetapkan untuk kompetisi musim depan, yaitu akan berformat satu wilayah atau dua wilayah untuk urusan bujet tim. "Kalau untuk bujet tidak ada nominal tertentu. Bujet kita itu kondisional," ungkapnya. (irr/jpnn/nin)
Meski begitu, manajemen tim Laskar Joko Samudro julukan Persegres tetap menutup rapat jumlah bujet yang mereka siapkan untuk menghadapi liga unifikasi musim depan.
Setelah beberapa bulan terakhir terkesan tidak ada pergerakan untuk menyiapkan diri jelang kompetisi ISL musim mendatang, Jumat (15/11) manajemen Persegres langsung memberikan kejutan dengan memperkenalkan nakhoda baru mereka, yaitu Agus Yuwono. Mereka juga mengadakan seleksi pemain tahap awal sebagai persiapan pembuatan kerangka tim untuk kompetisi ISL musim mendatang.
Manajemen juga mengaku minggu depan sudah akan menyeleksi para pemain bidikan yaitu pemain asing maupun pemain lokal dari luar Gresik. "Hampir semua pemain bidikan kami tahun lalu sudah berlaga di ISL. Untuk siapa-siapanya, kita tunggu saja kedatangan mereka minggu depan," ungkap Asroin Widiana CEO Persegres Gresik.
Saat ditanyakan tentang kesiapan timnya menghadapi verifikasi PSSI yang akan diadakan akhir bulan ini, Asroin menyatakan timnya sangat siap menyambut verifikasi tersebut. Dia membantah jika timnya saat ini sedang dilanda krisis finansial. "Keuangan kita itu stabil. Dana untuk musim depan sudah kita siapkan," tambahnya.
Asroin menambahkan timnya siap menjalani liga musim depan. baik itu akan berformat satu wilayah ataupun dua wilayah. Namun, saat ditanyakan lebih lanjut tentang berapa dana yang sudah mereka siapkan untuk kompetisi musim depan, Asroin enggan menjawabnya dengan panjang lebar.
Dirinya tetap beralasan timnya masih menunggu regulasi yang akan ditetapkan untuk kompetisi musim depan, yaitu akan berformat satu wilayah atau dua wilayah untuk urusan bujet tim. "Kalau untuk bujet tidak ada nominal tertentu. Bujet kita itu kondisional," ungkapnya. (irr/jpnn/nin)
0 comments:
Post a Comment