net
Freddy Muli
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Hendra Kusuma
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pelatih Gresik United, Freddy Muli, mengaku sudah mempelajari kekuatan Sriwijaya FC. Ia menilai tim asal Sumsel ini memiliki pemain berkualitas dan sangat solid, karena sudah lama bersama-sama.
Karena itu Freddy meminta anak asuhnya untuk lebih percaya diri dan tampil tanpa beban saat menghadapi tuan rumah di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (12/1/2012).
"Tim yang solid dan berkualitas seperti SFC memang sulit dihadapi. Namun dalam sepakbola semuanya bisa terjadi. Saya meminta pemain lebih percaya diri, tidak terbebani," jelas Freddy kepada Sripoku.com, Selasa (10/1/2012).
"Saya melihat situasi. Tentunya saya meminta pemain lebih memiliki spirit dan disiplin, karena itu kunci dalam setiap pertandingan," jelas Freddy.
Ia menilai, materi yang dimiliki SFC lebih baik dari timnya. Berbeda dengan Gresik yang sebenarnya dipersiapkan untuk berlaga di Divisi Utama, sehingga pemain yang direkrut juga sesuai kebutuhan. Tetapi kemudian terjadi konflik dan tim ISL tinggal 14, sehingga tim yang ketika itu berada di 8 besar Divisi Utama termasuk Gresik United kemudian naik kas di Liga Utama.
"Makanya kami akan bermain dengan tanggungjawab dan disiplin menghadapi tim yang sudah dipersiapkan sejak awal di ISL seperti SFC," jelasnya.
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pelatih Gresik United, Freddy Muli, mengaku sudah mempelajari kekuatan Sriwijaya FC. Ia menilai tim asal Sumsel ini memiliki pemain berkualitas dan sangat solid, karena sudah lama bersama-sama.
Karena itu Freddy meminta anak asuhnya untuk lebih percaya diri dan tampil tanpa beban saat menghadapi tuan rumah di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (12/1/2012).
"Tim yang solid dan berkualitas seperti SFC memang sulit dihadapi. Namun dalam sepakbola semuanya bisa terjadi. Saya meminta pemain lebih percaya diri, tidak terbebani," jelas Freddy kepada Sripoku.com, Selasa (10/1/2012).
"Saya melihat situasi. Tentunya saya meminta pemain lebih memiliki spirit dan disiplin, karena itu kunci dalam setiap pertandingan," jelas Freddy.
Ia menilai, materi yang dimiliki SFC lebih baik dari timnya. Berbeda dengan Gresik yang sebenarnya dipersiapkan untuk berlaga di Divisi Utama, sehingga pemain yang direkrut juga sesuai kebutuhan. Tetapi kemudian terjadi konflik dan tim ISL tinggal 14, sehingga tim yang ketika itu berada di 8 besar Divisi Utama termasuk Gresik United kemudian naik kas di Liga Utama.
"Makanya kami akan bermain dengan tanggungjawab dan disiplin menghadapi tim yang sudah dipersiapkan sejak awal di ISL seperti SFC," jelasnya.
Editor: Dodi Esvandi | Sumber: Sriwijaya Post
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com
0 comments:
Post a Comment