Dengan 13 personel untuk mendukung sebuah tim besar pada masanya komunitas yang benama Ultras berangkat ke Solo guna mendukung tim kebanggaan Kota Gresik ,remaja asli Gresik “LUKI” seorang mahasiswa Malang pada waktu itu memberikan nama pada rombongan itu dengan nama ULTRAS yang bermakna Ulah Trampil dan Rasional, Ultras dibentuk untuk membuat jati diri sebuah supporter yang mampu memberikan dukungan positif dan rasional terhadap tim kebanggaannya.

       Pada tanggal 5 November 1999 ditetapkan sebagai hari lahir Ultras Gresik yang di ambil dari negara Italia yang bermakna Supporter militan ini diawali dengan pawai besar besaran di dalam kota dan memberikan dukungan pertama ke Jember pada laga Piala Gubenur I dan dan sempat memberikan nilai positif dalam berkreasi di senayan BungKarno Jakarta sehingga mengantarkan Gresik terharum namanya dengan menjadi Juara liga indonesia yakni PS. Petrokimia Putra. Besarnya komunitas supporter menjadikan rasa kedewasaan yang menuntut pembenahan dlm kepengurusan maka diadakan nya Kongres I sehingga pada piala Gubenur yang ke Ultras di nobatkan sebagai supporter terbaik se jawa timur dan sempat menjadi supporter kreatif se indonesia fersi SIWO -PWI. Sampai terdegradasinya PS. Petrokimia Putra tidak membuat surut semangat Ultras untuk menghidupkan persepakbolaan di Kota Gresik tercinta ini.


      











Rivalitas antar kelompok Ultras akan sangat terlihat dalam suatu pertandingan melawan rival abadi (biasanya tim sekota) yg disebut derby, antara lain:
 -AC Milan vs Internazionale (derby della madonnina)
 -AS Roma vs Lazio (derby della capitale)
 -Sampdoria vs Genoa (derby lanterna)
-Arsenal vs Tottenham Hotspurs (north london derby)
 -Real Madrid vs Barcelona (el clasico)
 -River Plate vs Boca Juniors (super clasico)

       ULTRAS adalah sbutan untuk kelompok suporter (tifosi) di Italia yang rasis (membenci suku bangsa tertentu / kulit hitam / yahudi ) dan fasis (fanatik pada paham politik tertentu)


  WE SING WE PRAY WE CELEBRATE WE ARE ULTRASMANIA
 
Top