Menuju sepak bola Indonesia yang lebih baik

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqQb3rYg9JgS32SpfjszghY8Co1p-jhHXtFY1jn4rl0ND9dLVXfZr92CbsFEeyqA8pU0MKPiOgIrvhMpRq8-7Ov9kgibrBt-Po5s5HSYJkANw1xtKahqR5vXN7SoD3ghaWDWlpiiuRSDtx/s1600/431691_2741552346477_1487501245_31991553_1787845906_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqQb3rYg9JgS32SpfjszghY8Co1p-jhHXtFY1jn4rl0ND9dLVXfZr92CbsFEeyqA8pU0MKPiOgIrvhMpRq8-7Ov9kgibrBt-Po5s5HSYJkANw1xtKahqR5vXN7SoD3ghaWDWlpiiuRSDtx/s320/431691_2741552346477_1487501245_31991553_1787845906_n.jpg" width="320" /></a></div> <div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"> <span style="font-size: small;">Melihat pertandingan ujicoba Timnas INA vs Persebaya, ada satu hal yang menarik perhatian saya, diluar hasil mengecewakan yang didulang tim asuhan Aji Santoso. Yaitu antusiasme penonton (bonekmania) dalam menonton pertandingan ini.<br /><br /> Bermain di stadion Gelora Bung Tomo yang berkapasitas 55.000 ribu kursi, Bonekmania hampir memadati seluruh tribun penonton. Nyanyian dan yel-yel juga lantang terdengar di seluruh stadion. Meski hampir semua kursi dipadati Bonekmania, sekilas kamera menyorot berkelebatnya bendera Ultras, supporter asal Gresik yang timnya bermain di ISL.</span><span style="font-size: small;"><br /><br /> Saya tidak bisa menilai, apakah animo Bonekmania menonton pertandingan ini hanyalah karena lawan timnas itu Persebaya, atau memang murni untuk melihat dan mendukung permainan timnas. Yang jelas, apresiasi tinggi patut ditujukan kepada Bonekmania, dan juga sebagian para Ultras Gresik atas animo mereka malam ini.</span><span style="font-size: small;"><br /><br /> Apa yang diperbuat oleh Bonekmania malam ini, tampaknya berbanding terbalik saat saya membandingkan dengan kejadian beberapa bulan lalu. Oktober 2011, kelompok supporter Jakmania memutuskan memboikot pertandingan Pra Piala Dunia antara Indonesia vs Qatar di Gelora Bung Karno. Keputusan boikot ini mereka ambil lantaran kecewa dengan kebijakan PSSI yang yang dinilai kontroversial seperti penetapan 24 tim peserta kompetisi Liga Indonesia pada musim depan dan jadwal kompetisi yang amburadul. Padahal selama ini, setiap kali timnas INA bermain di GBK, sebagian besar supporter yang mendukung berasal dari Jakmania.</span><span style="font-size: small;"><br /><br /> Seharusnya supporter Indonesia bisa memilah antara kisruh organisasi dan kebanggaan akan prestasi Tim Nasional. Selama nama Indonesia dipertaruhkan, selama itu pula kita dukung untuk meraih hasil yang terbaik. Jangan hanya karena kepentingan klub terpinggirkan, kita ikut pula meminggirkan nasionalisme kita. </span> </div>

Menuju sepak bola Indonesia yang lebih baik

Melihat pertandingan ujicoba Timnas INA vs Persebaya, ada satu hal yang menarik perhatian saya, diluar hasil mengecewakan yang didulang ...

Read more »

GU Minta Jadwal Lawan Persibul Buol Diundur

<h1 class="newstitle"> </h1> <strong>Gresik (beritajatim.com)</strong> – Laga antara Gresik United (GU) melawan Persibul Buol yang semestinya digelar pada Sabtu (25/2/2012) lusa, dipastikan mundur. Pasalnya, skuad GU kesulitan mendapatkan tiket penerbangan dari Palu Sulteng ke Kabupaten Buol Toli-Toli. <div style="text-align: justify;"> “Karena kesulitan tiket penerbangan ke Buol Toli-Toli kami terpaksa meminta jadwal pertandingan diundur setelah laga home menghadapi PSBI Blitar pada tanggal 10 Maret 2012,” kata Soenyoto salah satu pengurus Gresik United (GU) saat dikonfirmasi beritajatim.com, Kamis (23/02/2012).</div> <div style="text-align: justify;"> Sesuai jadwal kompetisi divisi utama Liga Primier Indonesia (LPI) 2011/2012 grup III. Kesebelasan GU semestinya menghadapi tuan rumah Persibul Buol lusa. Namun, akibat kesulitan tiket penerbangan tim asal kota Gresik itu meminta pengunduran jadwal ke pengelolah LPI yaitu Liga Primier Indonesia Sportindo (LPIS).</div> <div style="text-align: justify;"> “Surat pengunduran jadwal sudah kami kirim ke PT LPIS agar GU tidak dikalahkan WO karena tidak mau bertanding,” ujar Soenyoto.</div> <div style="text-align: justify;"> Diakui Soenyoto, semula tim GU akan nekat berangkat ke Buol Toli-Toli. Namun, setelah dipikirkan lagi akhirnya sudah ada keputusan meminta jadwal diundur. Sebab, jika dipaksakan berangkat yang terkena imbasnya seluruh pemain karena tidak istirahat dan langsung bertanding.</div> <div style="text-align: justify;"> “Tiket penerbangan ke Palu Sulteng sebetulnya tidak ada masalah. Yang menjadi masalah melanjutkan perjalanan ke Buol Toli-Toli. Sebab, jika menggunakan transpotasi darat butuh waktu 12 jam. Sedangkan pakai penerbangan itupun jadwalnya tidak setiap hari,” tuturnya.</div> <div style="text-align: justify;"> Berdasarkan klasemen sementara divisi utama LPI grup III. Posisi GU masih lebih baik dibanding Persibul Buol. GU berada di peringkat 6 dengan nilai 4 dari hasil 4 kali bertanding. Sedangkan tim asal Sulteng Persibul Buol berada di peringkat terbawah dengan nilai nol dari 2 kali bertanding.<strong> [dny/kun]</strong></div>

GU Minta Jadwal Lawan Persibul Buol Diundur

Gresik (beritajatim.com) – Laga antara Gresik United (GU) melawan Persibul Buol yang semestinya digelar pada Sabtu (25/2/2012) lusa, di...

Read more »

Fredy Mulli Tak Tertarik Pemain Arema IPL

<div class="post-headline"> <h1> </h1> </div> <form id="form2" method="post" name="form2"> <table align="left" border="0" cellpadding="1" cellspacing="0"> <tbody> <tr class="alt"> <td><img align="left" alt="" border="2" hspace="4" name="foto" src="http://beritajatim.com/berita/brt285065233.jpg" vspace="4" /></td> <td><br /></td> </tr> </tbody> </table> </form> <strong>Gresik (beritajatim.com)</strong>- Pelatih Persegres ISL, Fredy Mulli tak tertarik dengan 8 pemain Arema IPL yang mengundurkan diri.<br /> Menurut Fredy Mulli, saat ini dirinya masih berkonsentrasi meningkatkan kekompakan tim sambil mencari beberapa pemain khususnya di lini belakang. “Untuk saat ini saya belum tertarik terhadap 8 pemain Arema IPL. Kendati kebutuhan mendesak ada di posisi stopper,” ujarnya, Jumat (24/02/2012).<br /> Ditambahkan Fredy Mulli, selain meningkatkan kekompakan tim. Dirinya juga berkosentrasi menambah poin sebelum putaran pertama berakhir. “Memang sudah banyak pemain yang mengajukan ke saya. Termasuk beberapa pemain Arema IPL juga ada pemain yang lain baik lokal maupun asing,” tuturnya.<br /> Diakui Fredy Mulli, lini belakang Persegres memang butuh pembenahan. Pasalnya, dari 13 laga yang dilakoni sudah  kemasukkan 24 gol meski secara produktifitas lebih baik dibanding tim lainnya dengan memasukkan 19 gol. “Soal penambahan pemain nanti dulu.Yang penting saya tahu dulu kemampuannya,” ujar Fredy Mulli.<br /> Seperti diketahui, 8 pemain Arema IPL mengundurkan sebelum kontraknya habis. Kedelapan pemain itu diantaranya Susanto, Noh Alamsyah, Alfarizi, Kurnia Mega, Dendi Santoso, M.Ridhuan, Sunarto, Hendro Siswanto, dan Esteban Guillen.<strong>[dny/ted]</strong>

Fredy Mulli Tak Tertarik Pemain Arema IPL

Gresik (beritajatim.com) - Pelatih Persegres ISL, Fredy Mulli tak tertarik dengan 8 pemain Arema IPL yang mengundurkan diri. ...

Read more »

Gresik United 3 - 2 Persidafon

Gresik United (GU) naik ke peringkat kedelapan Indonesia Super League 2011/2012 setelah mengalahkan Persidafon Dafonsoro 3-2 di Stadion Tri Dharma, Sabtu (18/2). GU telah mengemas 17 poin dari 13 laga. Sementara, kekalahan membuat Persidafon tak beranjak dari peringkat ke-14. Tim asal Papua yang baru musim ini promosi ke ISL masih mengantongi 12 poin dari 13 pertandingan. Tim yang ditukangi Serge Dubrovin gagal melanjutkan tren kemenangan, seperti yang mereka torehkan di kandang Persiba Balikpapan beberapa hari sebelumnya. <br /> Gaston Castano, striker tuan rumah menjadi pahlawan GU. Mantan pemain PSM Medan dan Persiba Balikpapan memborong semua gol sekaligus membawa GU tampil sebagai pemenang. Sementara dua gol balasan Persidafon diborong striker muda, Ferinando Pahabol. <br /> Tuan rumah langsung menggebrak tamunya. Dua menit babak pertama, Persidafon sudah gigit jari. Gaston mencatatkan namanya di papan skor. Hanya berselang 16 menit, kekasih penyanyi bertubuh aduhai, Julia Perez, kembali menjadi petaka bagi GU. Gaston memaksa kiper Persidafon, Selsius Gebze, untuk memungut bola dari gawangnya untuk yang kedua kali. Skor ini bertahan hingga laga usai. Pada menit ke-72, Gaston lagi-lagi membuat fans tuan rumah bersorak. Ketinggalan 0-3 sama sekali tak membuat mental bertanding Gabus Sentani melempem. <br /> Pada menit ke-76, Gabus Sentani mampu memperkecil ketinggalan lewat gol yang dicetak Pahabol. Jelang berakhirnya laga, Pahabol kembali membuat pendukung tuan rumah terdiam. Sayang, dua gol Pahabol tak mengubah nasib Gabus Sentani. <br /> Susunan Pemain <br /> Gresik United: Ade Mochtar (GK), Wismoyo Widhistio, Lan Bastian, Ade Suhendra, Anang Ma'ruf, Uston Nawawi (c), Agus Indra (Mulham Arufin'73), James Koko Lomell (Muhammad Kusen'80), Gustavo Chena, Marwan Sayeden, Gaston Castano <br /> Persidafon Dafonsoro: Selsius Gebze (GK), Izaac Wanggai (c), Christian Warobai, Andri Ibo, Edison Ames, Fransisco Rumkabu, Rasmoyo, Izaac Oagai (Eduard Ivakdalam'56), Mitchael Nere (Yohanis Makanuai'66), Ferinando Pahabol, Lucas Rumkabo

Gresik United 3 - 2 Persidafon

Gresik United (GU) naik ke peringkat kedelapan Indonesia Super League 2011/2012 setelah mengalahkan Persidafon Dafonsoro 3-2 di Stadion Tri...

Read more »

Gaston Hat-trick, Gresik United Atasi Persidafon 3-2

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXan-0_uM_WHuwUu35VTQRWydkPvlNFt5zWOsu3B436K9incjPTHCOUAGu3NuWYb0HsWITL2KqpDQPfWH_ynoJ383GM2mfOsfr4MdNb_5rwIaM_zyYGU5W2nlzOB8lta0kGXmDlln8AVLh/s1600/images.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXan-0_uM_WHuwUu35VTQRWydkPvlNFt5zWOsu3B436K9incjPTHCOUAGu3NuWYb0HsWITL2KqpDQPfWH_ynoJ383GM2mfOsfr4MdNb_5rwIaM_zyYGU5W2nlzOB8lta0kGXmDlln8AVLh/s1600/images.jpeg" /></a></div> <div id="selengkapnya"> Gaston Castano tampil brilian saat Gresik United bertemu Persidafon Dafonsoro dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL). Dia mencetak tiga gol yang membantu timnya menang 3-2.</div> <strong>Gresik</strong> - Gaston Castano tampil brilian saat Gresik United bertemu Persidafon Dafonsoro dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL). Dia mencetak tiga gol yang membantu timnya menang 3-2.<br /><br />Bertanding di Stadion Tri Dharma, Gresik, Sabtu (18/2/2012) sore WIB, tim tuan rumah langsung unggul saat pertandingan baru berusia dua menit. Memanfaatkan umpan pendek James Koko Lomell, Gaston melepaskan tembakan kaki kiri dari dalam kotak penalti yang merobek gawang Persidafon yang dikawal Selsius Gebze.<br /><br />Gaston mencetak gol keduanya pada menit ke-18. Kali ini, bomber asal Argentina itu menanduk dengan sempurna umpan silang Wismoyo Widhistio dari sisi kiri.<br /><br />Gaston akhirnya menyempurnakan<em> hat-trick</em>-nya pada menit ke-71. Sundulannya menyambut crossing James Koko dari sayap kanan bersarang pojok gawang Persidafon. Gresik unggul 3-0.<br /><br />Berselang lima menit, tim tamu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3. Umpan Rasmoyo berhasil diteruskan oleh Ferinando Pahabol ke dalam gawang Gresik dengan dadanya.<br /><br />Beberapa menit kemudian, Gresik harus kehilangan satu pemain. Lan Bastian diusir wasit kerena menerima kartu kuning kedua.<br /><br />Unggul jumlah pemain, Persidafon makin bersemangat menekan tim tuan rumah. Hasilnya, mereka mencetak gol kedua lewat tembakan keras Pahabol dari luar kotak penalti.<br /><br />Meski berusaha keras di sisa waktu, Persidafon tetap tak bisa menyamakan skor. Gresik menang 3-2.<br /><br />Kemenangan ini mengangkat posisi Gresik ke peringkat kedelapan klasemen sementara dengan 17 poin dari 13 laga. Persidafon tetap di peringkat ke-14 dengan 12 poin.

Gaston Hat-trick, Gresik United Atasi Persidafon 3-2

Gaston Castano tampil brilian saat Gresik United bertemu Persidafon Dafonsoro dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL). Dia menceta...

Read more »

Gresik United Sukses Tahan Imbang Madiun Putra

<div class="node node-type-feature node-promoted clearfix" id="node-1723"> <div class="content"> <strong>Madiun</strong> – Gresik United mampu mengimbangi pola permainan menyerang yang diperagakan oleh Madiun Putra. Dalam laga lanjutan kompetisi Divisi Utama 2011-2012 Grup 3 di Stadion Wilis, Madiun, tuan rumah hanya berhasil menahan imbang tamunya dengan skor 1-1.. <br /> Dalam pertandingan yang disaksikan sekitar 8000 pendukung Madiun Putra yang dikenal dengan sebutan The Mad Man dan ratusan Ultras, pendukung Gresik United, sejatinya berlangsung cukup menarik. Sepanjang pertandingan dua tim saling adu serang.<br /> Gol pertama dihasilkan oleh tuan rumah Madiun Putra dari tendangan penalti Windu Wibowo di menit 28. Sedangkan gol balasan Gresik United dihasilkan oleh Sylla Daouda yang juga lewat tendangan penalti di menit 65.<br /> Madiun Putra lebih dulu melakukan inisiatif menyerang. Umpan silang Randy merupakan peluang emas bagi Madiun Putra tapi gagal diselesaikan oleh Abdul Rohman Abanda di menit 6. Beberapa kali tim yang berjuluk Blue Force ini  melakukan tusukan tapi gagal terus.<br /> Demikian pula dengan Purniawan yang mendapat bola di depan namun gagal melakukan kontrol bola. Demikian pula dengan Paredes yang telah menggiring bola tapi bola masih jauh ke atas gawang Gresik United yang dijaga Nugroho Bramantiko<br /> Kembali  Purniawan mendapat peluang ketika membawa bola tinggal tiga meter berhadapan dengan kiper lawan tapi bola melenceng ke kanan gawang Gresik United.  Sedangkan pemain sayap Randy melepaskan tembakan keras di luar kotak 16 dan bola berhasil ditepis Nugroho Bramantiko.<br /> Setelah 15 menit pertandingan Gresik United mulai memainkan pola sayap. Pola pergerakan mereka mulai bisa mengimbangi tuan rumah.   Salah satu peluang ketika Gresik United mendapat umpan dari sepak pojok. Bola di-heading Yossy AP tapi bola masih membentur gawang Susanto.<br /> Gol pertama terjadi kemelut di depan gawang Gresik United. Salah satu pemainnya melakukan <em>handsball.</em>  Wasit Mutakin lantas menunjuk titik putih. Windu Wibowo yang menjadi algojo sukses menundukkan gawang Gresik United.<br /> Tuan rumah terus melakukan serangan gencar. Tendangan keras Paredes masih bisa ditangkap penjaga gawang Gresik United.  Demikian pula dengan umpan silang cantik dikirim dari sayap kiri lalu heading Purniawan tapi bola ditangkap kiper.<br /> Di menit 48 Madiun Putra nyaris kebobolan karena miskomunikasi antara penjaga gawang dengan pemain belakang Patrick.  Sempat tertekan di 10 menit awal babak kedua, Madiun Putra akhirnya mampu mengembangkan permainan. Patrick kembali melakukan blunder karena operannya direbut Deny Muchfid tapi bola terlalu keras sehingga bisa diselamatkan penjaga gawang Madiun Putra.<br /> Gol untuk Gresik United terjadi ketika ada  kemelut di kotak 16. Sylla Daouda yang jadi algojo sukses menyamakan kedudukan menjadi  1-1. Berhasil mencetak gol, Gresik United terus menggencarkan serangan. <br /> 10 menit sebelum usai laga sempat beberapa kali pemain kedua tim tersulut emosi. Mereka terlibat saling dorong hingga memaksa wasit harus menghentikan beberapa menit pertandingan. Meski demikian, hingga babak kedua berakhir skor tidak berubah<strong>.(Rizki Daniarto)</strong><br /> <strong>Susunan Pemain</strong><br /> <strong>Madiun Putra</strong> : Susanto (g), Patrick, Indra Jaya, Fery, Windu Wibowo (c), Riawan, Agus Setiawan/ Eri Eka 75’ Randy, Purniawan/ Dwi Pur 68’, Jorge Paredes, Abdul Rohman Abanda.<br /> Cadangan: Agung, Komari, Harmoko, Eri Eka, Wendik, Ainudin, Dwi Pur<br /> Pelatih: Hanafi<br /> <strong>Gresik United</strong>: Nugroho Bramantiko (g), Heriyadi Sanusi/ Heri Prasetyo 90’, Peter Rotimi Lipede, Hendri Kurniawan, Fadly Sanusi (c), Moch Mulyanan/ Ari Teguh 60’, Moch Deny Muchfid/ Nanda Naurdan 81’, Yossy AP, Sylla Daouda, Agustin Elie Mbom<br /> Cadangan: Achmad Nurrosadi, Arifin, Hery Prasetyo, Sunari, Andri Kurnia, Nanda Naurdan, Ari Teguh.<br /> Pelatih: Sasi Kirono<br /> </div> </div>

Gresik United Sukses Tahan Imbang Madiun Putra

Madiun – Gresik United mampu mengimbangi pola permainan menyerang yang diperagakan oleh Madiun Putra. Dalam laga ...

Read more »

Laga PSMS Kontra Gresik United Diwarnai Kericuhan

<div id="news-content"> <div id="news-content-title"> <h2> </h2> </div> <div id="news-content-timestamp"> Bola - / Jumat, 3 Februari 2012 02:20 WIB</div> <div id="news-content-text"> <div align="justify"> </div> <strong>Metrotvnews.com, Medan: </strong>Pertandingan kompetisi ISL antara PSMS Medan kontra Gresik United di Stadion Teladan, Kamis (2/2) malam WIB, diakhiri dengan kericuhan. Tak hanya suporter, permainan pun sempat panas.<br /> <br /> Para pendukung Ayam Kinantan tak kuasa menahan emosi saat klubnya mengalami kekalahan. Suporter sempat melempar botol air mineral ke bench pemain kedua tim saat tuan rumah kebobolan lewat gol Gustavo Chena pada menit ke-51. <br /> <br /> Publik yang rindu kemenangan makin berang. Berbagai kata-kata pedas kepada Pelatih Raja Isa muncul di sisa babak kedua. <br /> <br /> Selain di tribun, ketegangan juga terjadi di dalam lapangan. Pada menit ke-85, dua kartu merah dikeluarkan wasit akibat insiden perkelahian. Aksi provokasi Marwan Sayedeh yang berbuah pukulan Choi Dong Soo membuat wasit mengeluarkan keduanya. <br /> <br /> Pertandingan semakin panas, lantaran Marwan tak bergegas keluar lapangan, padahal pertandingan segera usai. Marwan akhirnya dipaksa skuad PSMS untuk keluar lapangan.<br /> <br /> Usai laga, suporter yang tak bisa membendung kekecewaan atas kekalahan, melampiaskannya dengan melempari kaca stadion. Beberapa kaca pecah dan lemparan batu juga mengenai wajah dan kepala dua satpol PP yang diketahui bernama Bachtiar dan Ginting. <br /> <br /> Keduanya sempat dirawat sebentar di ruang ganti pemain. Keduanya tampak digiring dengan perban di kepala keluar dari stadion.<br /> <br /> Situasi memanas ini membuat skuad PSMS dan Gresik memperlambat kepulangan dari stadion. Bus PSMS dikawal pihak keamanan. Tirai dalam bus pemain pun ditutup. <br /> <br /> Saat pemain memasuki bus, semua tampak murung. Bahkan Anton Samba sempat terlihat berurai air mata menuju ruang ganti pemain selepas laga usai.<br /> <br /> Pelatih kepala PSMS Raja Isa yang mengendarai mobil pribadi juga terpaksa pulang setelah situasi reda. Situasi aman pada pukul 22.15 WIB, dan hanya tinggal aparat keamanan berjaga di stadion. (Goal/Wrt3)<br /> </div> </div>

Laga PSMS Kontra Gresik United Diwarnai Kericuhan

Bola - / Jumat, 3 Februari 2012 02:20 WIB Metrotvnews.com, Medan: Pertandingan kompetisi ISL antara PSMS Med...

Read more »

Gresik United permalukan PSMS 1-0

<br /> <h1 class="news-title"> </h1> <span class="post-content" style="margin-top: 20px;">Medan (ANTARA News) - Gresik United mempermalukan tuan rumah PSMS Medan 0-1 (0-0) pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2011/12 di Stadion Teladan Medan, Kamis malam.<br /><br /> Satu-satunya gol Gresik United diciptakan Gustavo Vhena pada menit 51 dari tengah lapangan, dengan memanfaatkan kelengahan pemain-pemain belakang tuan rumah PSMS. Kiper Markus Horison yang mencoba menghalau juga gagal mengantisipasi tendangan Gustavo.<br /><br /> Tim tuan rumah sebenarnya lebih banyak mengendalikan permainan, dan bahkan sejak peluit pertama ditiup wasit, para pemain asuhan Raja Isa tersebut langsung mengambil inisiatif menyerang.<br /><br /> Permainan cepat dengan satu-dua sentuhan yang mereka peragakan, acap kali merepotkan barisan pertahanan Gresik United. Namun penyelesaian akhir yang buruk membuat pemain-pemain PSMS tidak kunjung berhasil menjebol gawang Gresik United yang dikawal penjaga gawang Heri Prasetya.<br /><br /> Pertandingan sendiri sempat terhenti sekitar delapan menit akibat lampu penerangan tiba-tiba meredup pada menit ke-17 dan setelah menunggu beberapa saat akhirnya pertandingan kembali dilanjutkan pada menit ke-25.<br /><br /> Pada menit ke-29 PSMS nyaris unggul melalui Choi Dong Soo, namun tendangan keras pemain asal Korea Selatan tersebut terlalu tinggi dan hanya menghasilkan tendangan gawang buat lawan. Padahal sebelumnya ia sudah berdiri bebas, namun karena terlalu tergesa-gesa peluang tersebut terbuang percuma.<br /><br /> Tekanan demi tekanan terus mereka lakukan, tapi karena justru melupakan pertahanan yang menjadi terbuka. Keadaan ini dimanfaatkan oleh pemain gresik Gustavo Chena dari tengah lapangan dan membuahkan gol bagi timnya.<br /><br /> Ketinggalan satu gol dan gagalnya beberapa peluang membuat tim tuan rumah seolah frustrasi. Berbagai upaya mereka lakukan untuk mengejar ketinggalan, namun semuanya tidak menghasilkan gol.<br /><br /> Permainan kedua tim semakin panas, tidak jarang terjadi kesalahapahaman di antara para pemain kedua tim itu. Puncaknya pada menit ke-85 wasit terpaksa mengusir dua pemain, masing-masing Choi Dong Soo dari PSMS dan Marwan Sayede dari Gresik United.<br /><br /> Hingga pertandingan usai, kedudukan tidak berubah 1-0 untuk kemenangan tim tamu Gresik United.<br /><br /> Pelatih PSMS Raja Isa mengatakan bahwa selaku pelatih ia bertanggungjawab atas kekalahan tersebut. Ia juga meminta masyarakat tidak mencela pemain-pemainnya karena menurut dia semua pemain sudah bermain cukup baik.<br /><br /> "Saya bertanggungjawab atas kekalahan ini. Ini pelajaran berharga bagi kami, meski sepanjang pertandingan lebih banyak menguasai lapangan, namun itu belum tentu membuahkan kemenangan. Banyak yang harus kami perbaiki lagi," katanya.<br /><br /> Pelatih Gresik United Fredy Muli mengatakan kemenangan tersebut tidak terlepas dari kesabaran pemain-pemainnya sepanjang pertandingan. Semua pemainnya bermain tenang meski lebih banyak mendapat tekanan dari pemain-pemain tuan rumah.<br /><br /> "Saya tidak merasa sebagai tamu di Medan ini. Jadi kami bermain rileks, dan ternyata ini membuahkan hasil yang cukup baik," katanya.<br /><br /><br /> <span style="font-weight: bold;">Pelemparan</span><br style="font-weight: bold;" /><br /> Kekalahan PSMS atas tamunya Gresik United ternyata membawa ketidakpuasan dari pendukungnya. Setelah berakhirnya laga kedua tim, ratusan sporter melakukan tindakan tidak terpuji dengan melakukan pelemparan terhadap gedung stadion, akibatnya kaca-kaca di beberapa bagian pada stadion itu pun pecah.<br /><br /> Bahkan bus yang membawa pemain PSMS juga tidak luput dari lemparan para sporter yang tidak puas atas kekalahan tim kesayangannya itu. Tidak hanya itu, salah seorang petugas keamanan terpaksa harus menjadi korban lemparan tersebut. (JRD/I015)<div class="mt10"> <i>Editor: B Kunto Wibisono</i></div> COPYRIGHT © 2012</span>

Gresik United permalukan PSMS 1-0

Medan (ANTARA News) - Gresik United mempermalukan tuan rumah PSMS Medan 0-1 (0-0) pada laga lanjutan Liga Super ...

Read more »